(0)

Katalog


Harga: Rp 30.000
Deskripsi: <div align="justify">Program ini mengajak kita mengunjungi candi Borobudur secara benar dengan segala rute perjalanan dari candi Mendut dan candi Pawon, bahkan di candi Borobudur sendiri sesungguhnya ada rute perjalanan untuk sampai Nirwana. Para peziarah diundang untuk menemukan pewahyuan yang ada dalam candi-candi tersebut. Pewahyuan itu disingkap dalam berbagai ceritera yang diwujudkan dalam relief-relief dan patung yang ada. <br> <br>Di candi Mendut kita menemukan ceritera tentang berbagai binatang. Ada kura-kura, kera dan burung Manyar. Ada Singa dan Kambing, Kucing yang menjadi pendeta dan membawa tasbih sehingga tikus-tikus takut. Ada kisah burung berkepala dua. Kisah binatang-binatang itu membantu kita melihat pertentangan-pertentangan di dalam masyarakat. <br> <br>Di candi Borobudur kita dihadapkan pada riwayat hidup Budha. Itu dimulai sejak Sang Budha ada dalam kandungan Ratu Maya, ibundanya. Setelah menikahi Gopa, Sang Budha meninggalkan kehidupan istana dan mengembara untuk menemukan kebijaksanaan tertinggi. Kita juga bisa menjumpai kisah-kisah binatang lainnya: kelinci, burung puyuh, kijang, singa dan burung pelatuk. <br> <br>Program ini dapat digunakan dalam pelajaran seni budaya, spiritualitas (agama), kemasyarakatan (civic education). <br> <br>Materi yang bisa diperdalam melalui program ini: keindahan yang terungkap dalam batu-batu pahat (relief dan patung), pewarnaan, keunikkannya; betapa kesenian mendapat tempat dan dijunjung tinggi. Segala ciptaan (alam, binatang) dihargai; betapa kita perlu memperhatikan tata penciptaan, di samping tata keselamatan tentu saja. Kita juga melihat potret kehidupan masyarakat kita melalui kisah-kisah itu. Misalnya: kesombongan, munafik dan rakus. <br> <br>Program ini mendapat penghargaan First Prize Feldafest (1990) dan Golden Award dari Transtel Prix Futura (1991). </div>
Dilihat: 4176

Program ini mengajak kita mengunjungi candi Borobudur secara benar dengan segala rute perjalanan dari candi Mendut dan candi Pawon, bahkan di candi Borobudur sendiri sesungguhnya ada rute perjalanan untuk sampai Nirwana. Para peziarah diundang untuk menemukan pewahyuan yang ada dalam candi-candi tersebut. Pewahyuan itu disingkap dalam berbagai ceritera yang diwujudkan dalam relief-relief dan patung yang ada.

Di candi Mendut kita menemukan ceritera tentang berbagai binatang. Ada kura-kura, kera dan burung Manyar. Ada Singa dan Kambing, Kucing yang menjadi pendeta dan membawa tasbih sehingga tikus-tikus takut. Ada kisah burung berkepala dua. Kisah binatang-binatang itu membantu kita melihat pertentangan-pertentangan di dalam masyarakat.

Di candi Borobudur kita dihadapkan pada riwayat hidup Budha. Itu dimulai sejak Sang Budha ada dalam kandungan Ratu Maya, ibundanya. Setelah menikahi Gopa, Sang Budha meninggalkan kehidupan istana dan mengembara untuk menemukan kebijaksanaan tertinggi. Kita juga bisa menjumpai kisah-kisah binatang lainnya: kelinci, burung puyuh, kijang, singa dan burung pelatuk.

Program ini dapat digunakan dalam pelajaran seni budaya, spiritualitas (agama), kemasyarakatan (civic education).

Materi yang bisa diperdalam melalui program ini: keindahan yang terungkap dalam batu-batu pahat (relief dan patung), pewarnaan, keunikkannya; betapa kesenian mendapat tempat dan dijunjung tinggi. Segala ciptaan (alam, binatang) dihargai; betapa kita perlu memperhatikan tata penciptaan, di samping tata keselamatan tentu saja. Kita juga melihat potret kehidupan masyarakat kita melalui kisah-kisah itu. Misalnya: kesombongan, munafik dan rakus.

Program ini mendapat penghargaan First Prize Feldafest (1990) dan Golden Award dari Transtel Prix Futura (1991).

Berita Terbaru

LATIHAN BERKOMUNIKASI : Pelatihan Public Speaking untuk Kubina Sarasvita, 22-26 Januari 2024

LATIHAN BERKOMUNIKASI Pelatihan Public Speaking untuk Kubina Sarasvita, 22-26 Januari 2024           Setiap ...


PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU-GURU YAYASAN KANISIUS CABANG YOGYAKARTA

PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU-GURU YAYASAN KANISIUS CABANG YOGYAKARTA Laporan oleh Yoseph ...


Teater Rakyat sebagai Ruangnya para Pemberani dan Penyuara Kebenaran

Teater Rakyat sebagai Ruangnya para Pemberani dan Penyuara Kebenaran Setelah tiga ...


Foto Terbaru

Video Terbaru